
Cheongho Han/Korea Astronomy and Space Science Institute
Ilustrasi tata surya dengan dua planet masing-masing seukuran Jupiter (tengah) dan lainnya seukuran Saturnus (tengah kanan).
Para astronom yang dipimpin Scott Gaudi dari Universtas Ohio State, AS dapat mengamatinya dengan teknik yang disebut lensa mikro gravitasi. Bintang dan dua planet yang mengelilinginya itu teramati saat bergerak di depan bintang yang lebih jauh pada tahun 2006.
Kedua planet ditemukan pada bintang OGLE-2006-BLG-109L yang berada 5.000 tahun cahaya dari Bumi (1 tahun cahaya setara dengan 9,6 triliun kilometer). Gaudi dan timnya menemukan distorsi cahaya bintang yang diperkirakan sebagai sebuah planet yang bergerak mengelilinginya. Distorsi yang lebih kuat teramati sehari kemudian. Perlu dua bulan untuk memastikan bahwa kedua distorsi memang disebabkan planet.
Kedua planet mungkin jenis planet gas seperti Jupiter atau Saturnus. Meskipun demikian, besarnya hanya sekitar 80 persennya.
“Ini pertama kalinya kami mengamati peristiwa penguatan cukup besar dengan sensitifitas sangat tinggi sehingga sangat jelas menunjukkan planet kedua – dan yang satunya tentunya,” ujar Gaudi, yang melaporkan temuan tersebut dalam jurnal Science terbaru.
Penemuan sebuah bintang yang dikelilingi beberapa planet seperti ini termasuk langka. Sebelumnya para astronom dari Universitas Ohio State juga menemukan sistem planet-planet dengan sebuah bintang yang mengelilingi empat planet melalui program Microlensing Follow Up Network (MicroFUN) yang melibatkan lembaga riset dari 11 negara.
02.13
Fauqi F.
Posted in: 














0 komentar:
Posting Komentar