Senin, 30 November 2009


Sejarah Berdirinya Museum Olahraga

Gagasan dan cita-cita membangun satu Museum Olahraga bersamaan lahir dan menyatu dalam kebijaksanaan nasional olahraga yang diselenggarakan oleh pemerintah. Melalui Yayasan Panji Olahraga gagasan membangun Museum Olahraga di salurkan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX (alm) dengan memberikan dorongan dan menganjurkan agar dananya di gali dari masyarakat.
  Ide mendirikan Museum Olahraga dicetuskan kembali oleh Dr. Abdul Gaffur pada tahun 1986 dengan menentukan lokasi yang ideal yang akhirnya di tetapkan berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah yang bisa menampung banyak pengunjung. Rancangan dan bentk gaya bangunan di serahkan kepada Ir. Zain Rachman pimpinan PT EXOTICA, sedangkan pola serta isi Museum Olahraga disusun oleh tim yang diketuai oleh I Nyoman Nuarte.
Tanggal 01 Juli 1987 penyempurnaan cetak biru bangunan Museum Olahraga di tanda tangai oleh Ibu Tien Suharto dan pada tanggal 04 Oktober 1987 diadakan peletakan batu pertama oleh Alamsyah Ratu Prawira Negara. Museum Olahraga diresmikan oleh Presiden RI ke 2 (Bapak Soeharto) pada tanggal 20 April  1989, bertepatan dengan HUT  TMII ke 14.
Pembangunan Museum Olahraga mempunyai fungsi rekreatif, edukatif, dan mendorong masyarakat untuk mencintai olahraga, sesuai dengan tujuan didirikannya Museum Olahraga yaitu :
1.  Sebagai bahan pembuktian sejarah budaya dan lingkungannya dari 27 provinsi.
2.  Sebagai tempat rekreasi yang bersifat edukatif.
Museum Olahraga berdiri di atas lahan dengan luas 1,5 ha dengan luas bangunan ± 3000 m3, dan tinggi 17 meter. Bentuk bangunan Museum Olahraga Bola, karena diambil dari salah satu cabang olahraga yang sangat digemari oleh seluruh lapisan masyarakat yaitu sepak bola. Museum Olahraga terdiri dari 3 lantai :
1.  Lantai 1 terdiri dari Ruang Pamer
·      LOBBY
Menampilkan motto-motto olahraga yang mencerminkan nilai-nilai hakiki olahraga seperti sportifitas dan perjuangan.
·      SEJARAH OLAHRAGA ANTAR BANGSA
Menampilkan perjuangan bangsa Indonesia dalam mengikuti kegiatan olahraga di dunia internasional seperti keikutsertaan Indonesia dalam Olympiade Helsinki, dan Asian Games.
·      TOKOH-TOKOH OLAHRAGA
Menampilkan para pejuang olahraga yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia di bidang keolahragaan dan para tokoh olahraga yang berkecimpung dalam bidang olahraga.
·      SEJARAH OLAHRAGA NASIONAL
Menampilkan sejarah berdirinya stadion yang pertama kali dimiliki oleh Bangsa Indonesia dan pelaksanaan PON 1 tahun 1948 di Solo.
·      KEBERHASILAN TIM EVEREST
Menampilkan perjuangan para Tim KOPASSUS dalam manaklukkan gunung Himalaya.
·      TIM DEWA RUCCI
Menampilkan Maket dari kapal Dewa RUCCI.

2.  Lantai 2 terdiri dari ruang pamer:
·      OLAHRAGA PRESTASI
Menampilkan alat-alat olahraga dan penghargaan berupa medali dan piala atlet yang telah mengharumkan nama Indonesia.
·      PERMAINAN TRADISIONAL
Menampilkan alat-alat olahraga dan penghargaan berupa medali dan piala atlet yang telah mengharumkan nama Indonesia.
·      PON
Menampilkan PON 1 s.d PON IX dan juga alat perwasitan yang digunakan oleh Soewandito.

3.  Lantai 3 terdiri dari ruang pamer
·      DIORAMA
     Ruangan yang menampilkan permainan tradisional dari beberapa Propinsi dalam bentuk      
    lukisan dan patung dengan ukuran sebenarnya seperti :
a.  Loncat Batu dari Pulau Nias
b.  Pasola dari Nusa Tenggara Timur
c.   Karapan Sapi dari Madura
d.  Dayung berdiri dari Irian Jaya

0 komentar:

Posting Komentar

Bitty Media

Bookmark and Share

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates