Aston Martin DBS Volante, Mobil James Bond
Nama Aston Martin selalu mengingatkan kita pada tokoh agen rahasia Inggris, James Bond. Itu tak bisa dipungkiri karena mobil produksi Inggris ini memang sempat menghiasi beberapa film James Bond. Kini, melanjutkan generasi Aston Martin DBS yang mulai diperkenalkan tahun 2007, versi convertible yang diberi nama Volante pun diperkenalkan.
Seolah tak mau mengikuti tren convertible dengan hard top, Volante ini menggunakan atap ragtop dengan tujuan mengurangi peningkatan bobot mobil karena konstruksi atap yang bisa dilipat ini. Memang dibandingkan dengan versi coupe-nya Volante ini hanya mengalami peningkatan berat sekitar 90kg saja yang artinya, mesin tak terlalu dibebani oleh perubahan konstruksi atap ini. Efek lainnya adalah ruang penyimpanan atap yang tak terlalu besar.
Atap ini dapat dibongkar-pasang dalam waktu sekitar 14 detik saja dan itu pun dapat dilakukan sementara mobil dalam keadaan berjalan, selama tidak lebih dari kecepatan 50km/ jam. Menariknya lagi, atap soft top ini sudah dilapisi dengan Thinsulate untuk memastikan suara dari luar tak tembus ke dalam kabin mobil. Jadi, meski bukan atap hard top, jangan khawatir kenyamanan di dalam kabin akan terganggu suara dari luar.
Secara keseluruhan, desain Aston Martin DBS Volante ini tak terlalu beda dari versi coupe-nya, kecuali tanpa atap tentunya. Bedanya mungkin hanyalah dua kursi tambahan yang ada di belakang. Untuk menyebutnya sebagai mobil untuk empat penumpang memang agak sulit karena ukuran ruang duduk di bagian belakang ini jauh dari kata nyaman. Untuk anak-anak bisa jadi tak masalah namun untuk orang dewasa, sepertinya terlalu sempit, apa lagi bila atap dalam keadaan tertutup.
Mesin yang terpasang pada Aston Martin DBS Volante ini tak beda dengan versi coupe-nya. Mesin DOHC V12 dengan 48 katup berkapasitas ruang bakar 6.000cc dianggap masih cukup handal untuk menjadi sumber tenaga penggerak mobil ini. Dan nyatanya, meski ada kenaikan bobot sekitar 90kg, performa kedua mobil ini tetap sama. Kecepatan maksimum yang sanggup dicapai tetap 307km/jam sementara waktu yang diperlukan untuk mencapai kecepatan 100km/jam juga tetap 4,3 detik.
Memang ada sedikit resiko saat memangkas atap mobil. Secara tidak langsung dengan pengurangan ini maka tingkat kekokohan kerangka mobil jadi sedikit berkurang. Namun dengan pengaplikasian konstruksi frame baru maka Aston Martin mampu menahan penurunan ini hingga batas 25% saja. Ini bukan berarti bahwa mobil ini lantas jadi ringkih karena selama Anda tak menggunakannya untuk off road, maka penurunan kekokohan pada konstruksi ini tak akan terasa sama sekali.(cad/roc
21.03
Fauqi F.




Posted in: 














0 komentar:
Posting Komentar